Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Manajemen kelas

  Manajemen kelas merupakan sebuah keterampilan yang dimiliki oleh setiap guru untuk menciptakan dan mempertahankan situasi situasi yang optimal selama masa pembelajaran.  manajemen kelas juga merupakan segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar yang efektif menyenangkan serta memotivasi siswa untuk belajar baik sesuai kemampuan masing masing.  fungsi dari manajemen kelas : berupaya agar suasana dalam kelas dapat membantu proses belajar mengajar mengupayakan agar setiap siswa berlaku kondusif membuat kelas sebagai tempat belajar membuat siswa agar aktif dalam kelas Pendekatan yang digunakan dalam manajemen kelas :   Pendekatan Intimidasi :   Upaya guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas melalui intimidasi. Pendekatan Permisif :  Manajamen kelas untuk memaksimalkan kebebasan siswa. Pendekatan Buku Masak :  Seperangkat kegiatan guru dengan mengikuti petunjuk atau cara yang telah dicontohkan untuk menciptakan suasana ke

Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling adalah bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli agar konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimiliki. Tujuan bimbingan konseling terhadap pribadi diri :   Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, Sekolah/Madrasah, tempat kerja, maupun masyarakat pada umumnya.   Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-masing. Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang menyenangkan (anugrah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), sertadan mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan; baik fisik m

Pendagogi dan Andragogi

Pendagogi adalah teori belajar yang dikembangkan untuk anak-anak. Andragogi adalah teori belajar yang dikembangkan untuk orang dewasa .  Ada beberapa perbedaan antara andragogi dan pedagogi , yaitu : Andragogi Pedagogi 1 Pembelajar disebut “peserta didik”/“warga didik Pembelajar disebut siswa atau  anak didik 2 Gaya belajar independen Gaya belajar dependen 3 Tujuan fleksibel Tujuan ditentukan sebelumnya 4 Menggunakan metode pelatihan aktif Metode pelatihan pasif, seperti metode ceramah. 5 Pembelajaran mempengaruhi waktu dan kecepatan Guru mengontrol waktu dan kecepatan 6 Belajar berpusat pada masalah kehidupan nyata Belajar berpusat pada isu atau pengetahuan teoritis  Ada 4 konsep yang membedakan orang dewasa dan anak-anak : konsep diri konsep pengalaman konsep kesiapan belajar konsep perspektif waktu Ada juga beberapa asumsi pada andragogi dan pedagogi. Andragogi  konsep diri lebih mandiri kesiapan